Kamis, 23 Juni 2016

Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin!

Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Grace Suryani

“Belajar bahasa mandarin?? Ogah ah. Itu mah susah banget. Bahasa Dewa itu mah.” Demikian biasanya keluh dan curhatan banyak orang.

Banyak orang yang frustrasi dengan pelafalan, nada maupun hanzi (aksara china) yang njelimet¸ sehingga mereka mengatakan bahasa Mandarin = bahasa dewa.

Tanggapan saya biasanya adalah, “Well, kalau bahasa Mandarin adalah bahasa dewa dan kamu bisa bahasa mandarin sedikit, berarti kamu dewa.”

Maksud saya, jadilah positif! Jangan karena merasa itu bahasa ‘dewa’, lalu jadi malas belajar. Justru berpikirlah, kalau itu bahasa ‘dewa’ dan saya bisa berarti saya ‘dewa’. Hehehe. Semua bahasa itu punya tantangannya. Itu sulit, tapi tidak mustahil untuk ditaklukkan.

Halangan lain yang menghambat adalah kekurang mengertian masyarakat akan pentingnya bahasa Mandarin. Coba kita lihat percakapan di bawah ini …

*** “Menurut kalian penting ngga sih belajar bahasa Mandarin?” “Ohh … Penting sekali, laoshi.”

“Kenapa penting?” “Yah karena bangsa China sekarang maju. Pokoknya penting dah.”

Rasanya pertanyaan di atas adalah sebuah pertanyaan retorika yang tidak perlu dijawab. Pentingkah belajar bahasa Mandarin? Semua orang pasti menjawab bahasa Mandarin penting. Namun seperti cuplikan percakapan di atas, sekalipun banyak orang setuju bahwa belajar bahasa
... baca selengkapnya di Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 18 Juni 2016

Pedang Kehidupan

Pedang Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bocah itu bernama Kochi, hanya Kochi. Banyak orang mengalamatkan pertanyaan prihal nama itu. Kochi membisu. Mana sempat ia bersapa apa lagi bertanya prihal asal-usul namanya, orang tuanya saja ia tidak ingat. Sekelebat ingatan yang berhubungan dengan orang tuanya hanyalah tentamg sapuan angin. Malam itu, orang tua Kochi bertranformasi menjadi angin. Bebas. Terbang. Terbenam. Ayahnya, seorang pendekar pedang hebat. Begitu pula Kochi. Sejak usia belia ia telah berusaha mempertajam indranya untuk menebas. Menebas semua termasuk rasa rindu akan pelukan Ibu yang tak pernah ia rasa dalam ingatan.

Kochi berlatih dengan seorang guru, guru Ching. Guru Ching sudah uzur. Sebentar lagi nyawanya akan lapuk di makan lumut akhirat. Lumut akhirat itu hebat. Lebih hebat dari lumut apapun. Tapi, lumut biasapun hebat. Batu raksasa dibinasakan dengan perlahan. Akan tetapi, lumut akhirat jauh lebih hebat. Nyawa yang di buat dari unsur tak terkenali bisa dihancurkan dengan akarnya.
“Bagaimana
... baca selengkapnya di Pedang Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 17 Juni 2016

Loper Cilik

Loper Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap hari Minggu aku selalu membantu ibuku mengantarkan koran ke rumah pelanggan yang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumahku. Ya, aku adalah anak seorang loper koran di kotaku. Usiaku kini genap 12 tahun. Ayahku sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Setiap hari Minggu aku selalu membantu Ibu mengantar koran ke pelanggan koran di sekitar rumahku. Dari kecil orangtuaku mengajarkan aku untuk selalu bekerja keras dan tidak pernah putus asa.

Awalnya, aku malu dengan pekerjaan orangtuaku yang mengantarkan koran tiap pagi kepada pelanggan-pelanggannya. Tapi sekarang aku tahu, pekerjaan orangtuaku halal. Dan tidak merepotkan orang lain.

“Rachma, tolong antarkan koran ini ke rumah Pak Hendro dan Pak Jaka ya” pinta Ibu kepadaku.
“Baik Bu.”

Rachma pun mengambil 2 buah koran dan sepedanya kemudian mengayuhnya dengan cepat menyusuri jalan setapak menuju rumah Pak Hendro dan Pak Jaka yang memang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

“Rachma, terimakasih ya. Bapak sudah menunggu koranmu hari ini. Bapak penasaran ada berita apa hari ini.” kata Pak Hendro dengan ramah.
“Sama-sama Pak, maaf agak terlambat. Korannya datang agak siang. Jadi baru saya antarkan sekarang”.
“Tidak apa-apa Rachma. Mari mampir dulu, nanti Bapak buatkan kamu es teh manis”.
“Terimakasih Pak, masih ada koran yang harus saya antar ke rumah pelanggan lain. Pasti mereka sudah menunggu”.
“Baiklah, hati-hati di jalan. Bersepeda di
... baca selengkapnya di Loper Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 15 Juni 2016

Wiro Sableng #95 : Jagal Iblis Makam Setan

Wiro Sableng #95 : Jagal Iblis Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

SEPASANG mata Sika Sure Jelantik bergerak liar menatap tajam ke arah kegelapan di eliling gubuk di mana dia berada. Pendekar 212 Wiro Sableng terbujur di tanah lam keadaan kaku karena ditotok oleh si nenek.
Aneh, jelas barusan aku mendengar suara orang! Juga suara tawa keparatnya! Tapi mana bangsatnya?!" Sika Sure Jelantik memaki dalam hati. Ke dua matanya terus meliar coba menembus kegelapan. Tetap saja dia tidak melihat apa-apa. "Jangan-jangan suara angin menipu pendengaranku!" Lalu perempuan tua ini kembali palingkan wajahnya ke arah murid Sinto Gendeng. Dia memandang berkeliling sekali lagi lalu dengan cepat ulurkan ke dua tangannya untuk menanggalkan jubah sakti Kencono Geni yang dikenakan Wiro.

Saat itulah kembali dari dalam gelap terdengar suara tertawa cekikikan. "Hik... hik! Nenek tak tahu diri! Kau masih mau meneruskan maksudmu membugili pemuda itu?! Hik... hik!"

Sika Sure Jelantik pukulkan tangan kanannya ke tanah hingga tanah itu membentuk lobang dan salah satu tiang gubuk bergoyang keras lalu jatuh ke tanah. Dengan marah si nenek membentak.

"Manusia atau setan sekalipun! Kenapa sembunyikan diri di dalam gelap! Unjukkan tampangmu!"

"Sika, tinggalkan pemuda itu. Kau tak bakal dapat apa-apa darinya!" Orang di dalam gelap me
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #95 : Jagal Iblis Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 13 Juni 2016

Jangan Berhenti Di Tengah Badai

Jangan Berhenti Di Tengah Badai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, ada seorang anak yg sedang berkendara dengan ayahnya , spt biasanya mereka bekendaraan menuju ke suatu tempat. Dan si anak yg mengemudikan mobil .

Setelah beberapa puluh kilometer, tiba? awan hitam datang bersama angin kencang.

Langit menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.

"Bagaimana Ayah? Kita berhenti?", si anak bertanya.

"Teruslah mengemudi!", kata sang Ayah.

si anak tetap menjalankan mobil mengikuti perintah ayahnya.

Langit makin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun dg derasnya .

Beberapa pohon besar bertumbangan, bahkan ada pohon2 kecil yg diterbangkan angin.

Suasana nya sangat menakutkan.

Banyak kendaraan? besar juga mulai menepi & berhenti.

"Ayah...?"

"Teruslah mengemudi, tingkatkan perhatian dan ekstra hati-hati!" kata sang Ayah sambil terus melihat ke depan.

Si Anak tetap mengemudi dgn bersusah payah.

Hujan lebat menghalangi pandangan sampai hanya berjarak beberapa meter saja.

Anginpun
... baca selengkapnya di Jangan Berhenti Di Tengah Badai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Malaikat Pun Menangis Ayah

Malaikat Pun Menangis Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sang fajar mulai bangun dari peraduannya, kicauan burung pun mulai terdengar saling bersahutan. Para ayam jantan sudah mulai bertengger dan berkokok dengan suara nyaring mereka untuk menandakan bahwa hari baru telah tiba. Perlahan para petani sudah mulai turun ke sawah mereka, dan beberapa pedagang sudah bersiap dengan dagangan mereka yang akan mereka bawa ke pasar. Tak mereka rasakan dinginnya bayu pagi yang semakin menusuk tulang rusuk mereka, yang sebenarnya usia mereka sudah terbilang cukup senja untuk bekerja. Tapi mereka tak merasakan itu semua karena mereka hanya berharap hari ini mereka bisa makan meski hanya dengan sesuap nasi saja.

Hanya bermodal sepeda tua seorang lelaki paruh baya mencari rizki di pasar yang biasa ia datangi. Dengan kayuhan sepeda yang perlahan lelaki itu menekuni pekerjaannya yang ia anggap sudah menjadi kewajibannya. Selama pekerjaan itu halal, ia akan terus menjalaninya hanya untuk anaknya yang berusia 5 tahun.

Dia adalah pak Rahmat, ia adalah seorang lelaki tua yang hi
... baca selengkapnya di Malaikat Pun Menangis Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 09 Juni 2016

Michael Jordan, Sang Legenda Basket

Michael Jordan, Sang Legenda Basket Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dunia olahraga mengenal beberapa nama sebagai legendanya masing-masing. Tinju ada Mohammad Ali. Sepakbola ada Pele dan Maradona. Golf ada nama Tiger Woods. Balap F1 ada Michael Schumacher. Dan, di bola basket, ada satu nama yang dianggap paling berpengaruh hingga sekarang, Michael Jordan.

Untuk satu nama terakhir, meski sudah pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya, namun dirinya seolah tak tergantikan. Beberapa nama yang dianggap sebagai the next Jordan-di arena basketball Amerika, NBA-tetap tak bisa menggantikan ketenarannya. Nomor kaosnya-23-hingga kini juga digantung di langit-langit hall of fame sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.

Michael Jordan memang sosok yang sangat komplit. Di dalam lapangan, kemampuannya tak diragukan lagi. Berbagai atraksi menarik disuguhkan saat bertanding. Ia bahkan disebut-sebut bukan lagi sebagai seorang atlet, melainkan sudah menjadi aktor film yang mengundang decak kagum penontonnya. Karena itu, tak heran, kala ia pernah memutuskan pensiun dini
... baca selengkapnya di Michael Jordan, Sang Legenda Basket Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

CCCCC (Cinta Cenat Cenut Cemungudth Celamanya)

CCCCC (Cinta Cenat Cenut Cemungudth Celamanya) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu tanggal, tepatnya tanggal 40 Februari 2011 cot 45, terdapat sebuah hutan yang sangat lebat, bahkan lebih lebat dari hujan lebat. Tidak ada seorang pun yang berani masuk di hutan itu. Bahkan orang-orang tak berani menceritakan tentang hutan itu. Bahkan (lagi), saya juga gak berani menceritakan hutan itu. Maka dari itu, kita beralih 1 meter ke utara dari hutan tersebut. Di sana, terdapat sebuah kota yang sedang mengalami kemajuan ke belakang. Kota itu diberi nama Kota Untuk Slamanya. Cie…

Di Kota itu, terdapat salah satu sekolah yang sudah berdiri dari dahulu. Nama sekolah itu adalah SMA Satu Harapan biasanya disingkat SMASH. Sekolah itu berdiri sejak 5000 tahun sebelum tahun 7010. Slogan di sekolah tersebut adalah “Cintaku Cenat Cenut, Prestasiku Takkan Surut”. Sekolah itu sudah menjadi icon tersendiri bagi Kota Untuk Slamanya, bahkan icon itu melebihi 7 icons. Hah? Sekolah itu didirikan oleh seorang Antariksawan yang pernah pergi ke planet Bumi dan akhir-akhir ini ia dikabarkan akan mengunjungi Planet Hatimu. Cie… Antariksa
... baca selengkapnya di CCCCC (Cinta Cenat Cenut Cemungudth Celamanya) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 08 Juni 2016

Warna-Warni Hujan

Warna-Warni Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jika merah adalah cinta dan kuning adalah persahabatan, maka Jingga adalah kebahagiaan.

Kudengar di luar hujan turun begitu deras seolah menggambarkan kecemasannya akan takdirku. Seolah ikut merasakan segala kegalauan dan kesedihan yang tengah kurasakan. Seolah ingin berkata, “Jingga, tak usah kau lara begitu, lihatlah pelangi yang akan datang setelah aku pergi.” Ah sudahlah, selalu saja begitu pikiranku. Terlalu banyak berfantasi. Entah kenapa, setelah kejadian tragis itu, aku semakin sering berfantasi, berimajinasi atau lebih parah berhalusinasi. Terlebih ketika hujan deras mengguyur seisi kota. Ya, memang benar sepertinya hujan berperan penting dalam membangkitkan kenangan dan hujan menciptakan lagu indah bagi orang tertentu yang memiliki daya fantasi tinggi. Mungkin aku termasuk salah satu orang itu. Atau, mungkin saja aku hampir tak waras. Entahlah. Aku sendiri takut jika aku menjadi gila. Gila karena emosi yang meletup-letup. Gila karena depresi tak terkendali. Ah, lupakan!

Kau ingat? Saat itu hujan deras mengguyur kota. Kita terjebak di kampus setelah sibuk dengan rutinitas kegiatan jurusan yang kita adakan. Tak sadar hanya tinggal aku dan kau yang masih ada di ruang HIMA (Himpunan Mahasiswa). Aku duduk di dekat pintu, memegang ponselku erat sambil terus melihat-lihat barangkali ada sms atau tel
... baca selengkapnya di Warna-Warni Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kebiasaan Pesimis

Kebiasaan Pesimis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Perhatikanlah percakapan singkat antara ibu dan anaknya berikut ini. Namun sebelumnya saya akan menceritakan secara singkat latar belakang percakapan mereka. Sang ibu ternyata sedang berbelanja bersama anaknya yang berumur 8 tahun. Mereka berdua, setelah berbelanja, menuju ke tempat parkir, dimana mobil mereka diparkir. Dan inilah percakapan mereka:

Anak: Ibu, sisi mobil ini yang penyok. Ibu: Sial, Bob (suaminya) pasti marah besar.

Anak: Ayah menyuruh ibu untuk selalu memarkir mobil barunya jauh dari mobil-mobil yang lain. Ibu: Sial, hal-hal seperti ini selalu saja menimpaku. Aku sangat malas, aku hanya tidak ingin membawa barang belanjaan dari tempat yang jauh. Bodoh sekali aku ini.

Seperti yang Anda lihat dan rasakan, kejadian seperti ini terkadang menimpa seseorang, tapi bukan kejadiannya yang akan kita fokuskan pada artikel kali ini. Tapi pada percakapan sederhana dan yang terus berulang, yang kebanyakan orang lakukan ketika menghadapi sebuah masalah.

Penelitian menyebutkan, anak-anak yang belum masuk usia pubertas jauh lebih optimis daripada orang dewasa. Hal tersebut dapat kita lihat pada percakapan sang anak di atas. Sang anak dan ibunya melihat masalah yang sama, tapi sang anak lebih memfokuskan pembicaraan kepada hal-hal yang bersifat spesifik pada masalah dan bagaimana agar terhindar dari masalah tersebut. Coba perhatikan kata sang anak: “Sisi mobil ini yang penyok”. Anak langsung memfokuskan pembicaraa
... baca selengkapnya di Kebiasaan Pesimis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 04 Juni 2016

Adil dan Penuh Kasih

Adil dan Penuh Kasih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah sebuah cerita mengenai seorang jenderal wanita yang bernama jenderal Shameela.

Suatu ketika saat ia memimpin sepasukan untuk berperang di perbatasan, komandannya melaporkan bahwa bahan makanan mereka telah dicuri. setelah berpikir cukup lama sang jenderal akhirnya mengambil keputusan kalo pencurinya harus dicari dan dihukum cambuk !

Ternyata selidik punya selidik pencurinya adalah ibu sang jenderal.

Jenderal Shameela dengan berat tetap memutuskan bahwa hukuman besok akan tetap dilaksanakan. anak buahnya bertambah segan padanya karena jenderal tersebut terkenal dengan keadilannya.

Besoknya saat upacara hukuman akan dimulai, ia mendekati para algojo dan memberitahu mereka untuk menghukum sesuai dengan peraturan.

Saat cambuk itu dilayangkan, sang jenderal memeluk mamanya sehingga jenderal Shameela yang terkena cambukannya itu.

Begitulah kasih Kristus buat kita. selain adil, ia juga penuh kasih. Apabila manusia tahu berbuat yang terbaik untuk orang yang disayangi apalagi Tuhan kita Yesus Kristus.


... baca selengkapnya di Adil dan Penuh Kasih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 03 Juni 2016

My Heart For The Children

My Heart For The Children Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bukankah berkhayal itu hanya dilakukan oleh anak kecil? Bukankah dongeng itu hanya untuk anak kecil? Bukankah permainan itu hanya dimainkan oleh anak kecil? Tapi aku suka berkhayal, aku suka dengan dongeng dan aku suka bermain. Anak kecil kah diriku? Bukan, aku bukan anak kecil! Tapi aku akan terus membuat khayalan, khayalan indah untuk anak-anak. Aku juga akan selalu mendongeng untuk anak anak dan bermain sebuah permainan dengan anak-anak.

“Bisakah kau berhenti melakukan aktivitasmu dengan anak-anak itu dan meluangkan seluruh waktumu hanya untukku?” Ucapan itu seketika membuyarkan semua khayalanku. Ucapan kekasihku yang begitu mengecewakan hatiku. Dia terlalu melarangku akan setiap kegiatanku. Bukan, bukan karena dia tak menyukai anak-anak. Hanya saja dia belum memahami mengenai anak-anak.

Kembali aku berkhayal mengenai anak-anak itu. Tertawa, menari dan bernyanyi bersama. Di sebuah taman yang indah dipenuhi bunga, balon dan kupu-kupu. Aku senang melihat anak-anak itu bahagia.

“bu guru, ayo kita main!” Ajak seorang anak menghentikan khayalanku. “ayo! Kita ajak teman-teman kamu ya sayang.”

Aku p
... baca selengkapnya di My Heart For The Children Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu